Jakarta, - Saham Apple (AAPL), Dell Technologies (DELL), dan saham teknologi lainnya menguat pada perdagangan Senin (15/4/2025), setelah Presiden Donald Trump memberlakukan penangguhan tarif impor pada banyak barang elektronik.

Ponsel pintar, komputer, dan semikonduktor telah dikecualikan dari tarif "timbal balik" Trump, menurut panduan terbaru dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS pada hari Jumat, meskipun Menteri Perdagangan Howard Lutnick pada hari Minggu menyatakan pengecualian tersebut bersifat sementara.

Analis JPMorgan mengatakan pengecualian tersebut akan menjadi "kelegaan besar" bagi Apple, yang membuat sebagian besar perangkatnya di Tiongkok. Mereka mengatakan bahwa mereka mengharapkan Apple "untuk secara signifikan mempercepat rencana diversifikasinya, termasuk fokus awal pada jejak perakitan." India sekarang menghasilkan sekitar 15% dari produksi iPhone, dengan Vietnam mewakili "pusat manufaktur yang signifikan untuk Airpods dan Watch, sementara masih meningkatkan iPad dan Mac," kata mereka

Saham Apple naik sekitar 2% pada hari Senin, memperpanjang kenaikan hari Jumat. Namun, mereka telah kehilangan hampir seperlima dari nilainya sejauh tahun ini.

Produsen laptop Dell, yang memproduksi sebagian besar produknya di luar AS, mengalami kenaikan saham sebesar 4% pada hari Senin. Analis JPMorgan mengatakan dalam catatan terpisah tentang pengecer Best Buy (BBY), bahwa mereka yakin jeda tarif barang elektronik konsumen "merupakan indikasi yang jelas tentang pentingnya produk tersebut bagi konsumen AS dan bobot perusahaan besar AS" seperti Dell, Apple, dan lainnya.

Saham beberapa perusahaan semikonduktor, termasuk Advanced Micro Devices (AMD), Western Digital (WDC), dan NXP Semiconductors (NXPI), juga naik.